Suka sama Legally Blonde pastinya juga akan suka sama drama korea yang satu ini yang mungkin saja terinspirasi sama film yang dibintangi oleh Reese Witherspoon itu.
Awalnya drama ini diberi judul Prosecutor Mata Hari (?) namun kemudian diputuskan untuk mengganti judulnya menjadi “Prosecutor Princess” dan kedengan lebih enak dikuping menurut gw :P
Dihari wisudanya menjadi Jaksa, Ma Hye Ri selesai menerima sertifikat lebih memilih untuk menghadiri pelelangan sepatu mewah dibandingkan mengikuti briefing atau pelatihan untuk menjadi jaksa.. dan kemudian pergilah Ma Hye Ri kepelelangan yang diadakan di sebuah hotel di pengunungan ski namun sial bagi Hye Ri..di saat dia sedang asyik bermain ski dia ngeliat mobilnya di bongkar orang dan dompet beserta isinya diambil semua dan nggak ketinggalan juga Handphone nya juga di ambil.
Dan kesialan Hye Ri tidak sampe disitu karena kemudian pihak hotel mengatakan kalo reservasi hotel yang sudah dipesan sudah dibatalkan oleh sahabatnya tanpa sepengetahuan Hye Ri dan ternyata karena kesibukannya di butik sahabatanya tidak bisa ikut menghadiri pelelangan sepatu itu. Dan kamar yang sudah di pesan itu sudah ditempati oleh penghuni lain hmmm seorang cowok cakep :P.
Dan cowok itu menawarkan pada Hye Ri untuk berbagi kamar dengannya namun di tolak oleh gadis itu apalagi dia tau kalo cowok itu sepertinya sedang menunggu seseorang dan kemudian Hye Ri memutuskan untuk berganti pakaian dan berdandan di dalam mobil karena sudah tidak ada waktu lagi dan pelelangan sudah mau di mulai.
Ma Hye Ri yang berusaha menghubungi nyokapnya dan bermaksud untuk meminta dikirimin uang namun apa daya telp2nya gak diangkat2 dan pelelangan sudah berlangsung dan dengan pede walaupun nggak pegang kartu kredit apalagi uang cash Hye Ri mengikuti pelelangan itu dan ternyata kemudian dia saling bersaing dengan cowok yang di hotel itu yang sepertinya juga tertarik dengan sepatu “grace” itu dan tanpa tanggung2 Hye Ri berani menawar dengan harga 7 Juta won!!! Untuk sepasang sepatu itu.
Namun ternyata ketika pihak panitia meminta pembayaran untuk sepasang sepatu itu Hye Ri kelabakan dan tiba-tiba matanya menangkap seseorang yang jaketnya mirip dengan orang yang telah mencuri dompet dan handphonenya kemudian Hye Ri minta tolong untuk di pegangkan sepatunya pada panitia itu dan dia berusaha menangkap “pencuri” itu yang ternyata adalah seorang jaksa yang sedang memburu orang-orang yang suka mencuri barang-barang mewah.
Sial buat Hye Ri ketika dia sudah sadar ternyata oleh pihak pelelangan sepatu itu sudah di jual kepada cowok yang tadi bersaing dengannya dan kemudian Hye Ri memutuskan untuk menerima tawaran cowok itu untuk berbagi kamar hotel itu dengannya, Hye Ri masih berusaha untuk mendapatkan sepatu dan berusaha untuk merayu cowok itu agar mau menyerahkan sepatu itu kepadanya dan akan membayarknya kemudian dan voilaaaa ternyata tuh cowok tanpa berpikir panjang menyerahkan sepasang sepatu itu pada Hye Ri berikut nomor telpnya.
Berbunga-bunga Hye Ri kembali ke rumah namun begitu nyampe rumah ternyata nomor telp cowok itu sudah hilang kemungkinan jatuh karena di letakan di kantong belakan roknya. Ayahnya Hye Ri yang terkenal galak meminta Hye Ri untuk bekerja di kantor kejaksaan di kota itu…walaupun sebenarnya Hye Ri tidak pernah berminat untuk menjadi seorang Jaksa karena itu adalah permintaan ayahnya karena dia sendiri sebenarnya ingin menjadi seorang fashion designer keliatan banget dari hobby nya belanja dan mengkoleksi sepatu,tas dan juga kacamata dan barang mewah lainnya. Terlahir dari orang tua yang kaya dan juga predikat anak tunggal amat mudah bagi Hye Ri untuk memenuhi dan membeli semua keinginannya atas barang-barang mewah itu.. Lulus dari Judicial Research and Training Institute with top grades dan dengan IQ diatas rata-rata ditambah lagi dengan wajah yang cantik dan body yang langsing tinggi menjulang sungguh membuat perempuan lain iri padanya.
Akhirnya Hye Ri keesokan harinya beneran berangkat kerja ke kantor kejaksaan dan well menjadi pemandangan yang aneh di kantor jaksa gimana nggak orang-orang baik pria ataupun wanita berpakaian yang benar-benar conventional tapi tidak dengan Hyo Ri dengan mengemudian mobil berkap terbuka berwarna merah menyala dan memakai pakaian yang wiiih rok mini dan bibir yang dilapisi lipstik warna merah benar-benar pemandangan langka di kantor kejakaan itu.
Tidak hanya pegawai di kantor itu yang sepertinya sedikit shock dengan penampilan Hye Ri namun juga Hye Ri karena ternyata atasannya di kantor jaksa adalah orang yang dituduhnya mencuri waktu di hotel yuppp dia adalah Jaksa Yoo Se Joon yang sepertinya sedikit berdarah dingin menurut gw karena cool banget.
Karena tidak yakin dengan kemampuan Hye Ri..senior-seniornya disana terutama sekali Jin Jeong-seon hanya memberikan pekerjaan yang ringan-ringan banget Hye Ri diminta untuk melakukan pemesanan makan siang untuk semua pegawai di divisi mereka namun dasar Hye Ri dia mungkin berpikir kalo semua orang memiliki uang berlebih seperti dirinya karena dia membawa semua rekan-rekan kantornya itu untuk makan siang di restoran mewah dan karena tidak enak hati akhinrya Hye Ri memutuskan untuk mentraktir mereka,namun kemudian Jin Jeong Seon memutuskan kalo Hye Ri tidak perlu lagi memesan makan siang untuk mereka namun dengan polosnya Hye Ri mengatakan apakah dia boleh ikut memesan walaupun dia tidak memesan di restaurant yang sama jelas aja Jeong seon sebel banget dengerinnya.
Kasus pertama yang ditangani oleh Hye Ri adalah pertengakaran yang melibatkan 2 orang wanita dan seperti biasa Hye Ri menanggapi santai kasus itu walaupun wanita yang satu ini menegaskan kalo dia tidak bersalah karena dia tidak pernah memukul wanita yang satu lagi namun Hye Ri samabil makan tomat terus saja mengetik membuat wanita itu sedikit jengkel.…
Senin, 21 Juni 2010
Presecutor Princess
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar